Bioteknologi dan Green Transition

Berbagai strategi telah dirancang untuk mendukung keberlanjutan lingkungan global. Strategi ini meliputi industrialisasi yang berkelanjutan, penggunaan transportasi publik ramah lingkungan, penerapan energi terbarukan, pengolahan limbah yang efisien, restorasi ekologi dan ekowisata, perubahan gaya hidup, dan kerjasama internasional. Green transition menjadi solusi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi emisi karbon dan mencegah polusi. Banyak negara, termasuk Indonesia, berusaha menerapkan kebijakan green transition untuk mencapai tujuan dekarbonisasi pada tahun 2030 dan 2050. Bioteknologi menjadi solusi terkini dalam mendukung green transition. Inovasi dalam genomik dan teknologi biorefining memungkinkan pengurangan penggunaan energi fosil, mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca. Aplikasi bioteknologi untuk produksi berbagai substansi juga dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Penemuan varietas baru tanaman, hewan, dan mikroba juga berperan dalam menciptakan agrikultur dan industri yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Program Studi S2/S3 Bioteknologi Sekolah Pascasarjana dan Pusat Studi Bioteknologi Universitas Gadjah Mada mengadakan Seminar Nasional Bioteknologi 2023 untuk memaparkan inovasi dalam mendukung green transition, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas penelitian dan teknologi yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.